PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN ASET TETAP TERHADAP KEANDALAN LAPORAN ASET TETAP PADA PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
Abstract
Kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah untuk dapat mengatur dan mengurus sendiri pemerintahannya menjadi kemudahan bagi setiap pemerintah daerah dalam mengelola keuangan dan aset daerah. Aset tetap merupakan komponen utama yang nilainya sangat material di dalam laporan keuangan daerah. Nilai aset tetap yang material maka diperlukan suatu sistem pengendalian intern atas aset tetap untuk mencegah berbagai masalah yang timbul sebagai akibat dari lemahnya pengawasan serta pengendalian terhadap aset tetap dan untuk menghasilkan informasi atas aset tetap yang andal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif. Data yang digunakan adalah data primer, pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 48 responden. Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Untuk mengukur besarnya pengaruh kedua variabel digunakan Analisis koefesien
korelasi spearman rank dan koefesien determinasi serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: (1) Sistem Pengendalian Intern Aset Tetap pada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat telah dilaksanakan dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan peroleh ratarata persentase 85% termasuk kedalam kategori sangat baik. (2) Keandalan laporan Aset Tetap telah dilaksanakan dengan sangat baik dengan peroleh rata-rata persentase 86,88%, termasuk ke dalam kategori sangat baik. (3) Korelasi antara kedua variabel sebesar 0,590 artinya Sistem Pengendalian Intern Aset Tetap dan Keandalan Laporan Aset Tetap memiliki hubungan yang cukup kuat dan hasil perhitungan analisis koefisien determinasi (KP) menunjukkan bahwa keandalan laporan aset tetap tidak terlepas dari kontribusi yang diberikan dari sistem pengendalian intern aset tetap sebesar 34,8% dan sisanya yaitu 65,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.