ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KOMODITAS TEH

(Studi Kasus : PTPN VIII Rancabali Afdeling Rancabali III)

  • Palupi Permata Rahmi STIE INABA
Keywords: Teh Hitam Orthodoks, Daya Saing, Policy Analysis Matriks (PAM)

Abstract

Teh merupakan salah satu komoditas
perkebunan yang memegang peranan
cukup penting dalam perekonomian
Indonesia. PTPN VIII Rancabali Afdeling
Rancabali III adalah salah satu teh yang
berkualitas Standar Nasional Indonesia
dan berstandar internasional.Tujuan
dari penelitian ini yaitu menganalisis
daya saing komoditas teh hitam
orthodoks di PTPN VIII Rancabali
Afdeling Rancabali III , menganalisis
dampak kebijakan pemerintah dan
menganalisis pengaruh perubahan
harga input serta perubahan produksi.
Metode analisis yang digunakan adalah
Matriks Analisis Kebijakan (Policy
Analysis Matriks). Hasil analisis
menunjukkan bahwa teh hitam
orthodoks di PTPN VIII Rancabali
Afdeling Rancabali III
berdayasaing.karena memiliki nilai
Privat Cost Ratio (PCR) 0,630 dan
Domestic Resource Cost (DRC) Ratio
0,746. Berdasarkan nilai Koefisien
Proteksi Output Nominal, kebijakan
pemerintah mendukung daya saing teh
hitam orthodoks tapi Koefisien Proteksi
Nominal pada input menunjukkan nilai
yang sebaliknya. Dengan adanya
peningkatan harga obat-obatan dan
pupuk anorganik sebesar 8 persen
dapat menurunkan daya saing
(keunggulan komparatif dan
keunggulan kompetitif) namun masih
berdaya saing dan menguntungkan
serta layaksecara finansial dan ekonomi
meskipun nilai PCR lebih besar dari
keadaan normal. Penurunan produksi
7,8 persen juga dapat menurunkan
daya saing teh hitam orthodoks di PTPN
VIII Rancabali Afdeling Rancabali III.
Akan tetapi, peningkatan produksi
output 14,03 persen mampu
meningkatkan daya saing teh hitam
orthodoks di PTPN VIII Rancabali
Afdeling Rancabali III.

Author Biography

Palupi Permata Rahmi, STIE INABA

Palupi Permata Rahmi, SP, M.Si. Pendidikan Terakhir S2, Sekarang menjadi Dosen
Program Studi Manajemen di STIE Indonesia Membangun (INABA).

Published
2017-08-29