PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO (DAR), TIMES INTEREST EARNED RATIO (TIER) DAN OPERATING INCOME TO LIABILITIES RATIO (OILR) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE 2008-2015

Abstract

PT Unilever Indonesia Tbk adalah
perusahaan yang bergerak pada
industri Home and Personal Care serta
Foods & Ice Cream di Indonesia. Pada
tahun 2015, Return On Asset (ROA)
pada PT Unilever Indonesia Tbk
mengalami penurunan sebesar 4,9%,
Debt to Asset Ratio (DAR) mengalami
peningkatan sebesar 1,5%, kemudian
beban bunga mengalami kenaikan
sebesar 25 milyar dari beban bunga
tahun 2014. Selain itu Operating
Income to Liabilities Ratio (OILR)
mengalami penurunan sebesar 0,08
kali pada tahun 2015, yang berarti
bahwa kemampuan perusahaan dalam
melunasi kewajibannya menggunakan
laba perusahaan menurun sebesar 0,08
kali. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif dan
verifikatif. Hasil penelitian dan
pembahasan berdasarkan identifikasi
masalah menunjukan bahwa : (1-4)
perkembangan Debt to Asset Ratio
(DAR), Times Interest Earned Ratio
(TIER), Operating Income to Liabilities
Ratio (OILR) dan Return On Asset (ROA)
selama periode 2008-2015 berfluktuasi.
(5) secara parsial Debt to Asset Ratio
(DAR) berpengaruh non signifikan
terhadap Return On Asset (ROA). (6)
secara parsial Times Interest Earned
Ratio (TIER) berpengaruh non signifikan
terhadap Return On Asset (ROA). (7)
secara parsial Operating Income to
Liabilities Ratio (OILR) berpengaruh non
signifikan terhadap Return On Asset
(ROA). (8) secara simultan Debt to
Asset Ratio (DAR), Times Interest
Earned Ratio (TIER) dan Operating
Income to Liabilities Ratio (OILR)
berpengaruh sebesar 0.605 terhadap
Return On Asset (ROA). Nilai tersebut
berarti secara simultan Debt to Asset
Ratio (DAR), Times Interest Earned
Ratio (TIER) dan Operating Income to
Liabilities Ratio (OILR) berpengaruh
terhadap Return On Asset (ROA)
sebesar 60,5%, dan sisanya 39,5%
dipengaruhi variabel lain diluar
penelitian.