PENGARUH IDENTITAS KABUPATEN GARUT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG
(Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut)
Abstract
Wisatawan memiliki peran sentral
selaku pembuat keputusan untuk
mengunjungi suatu tempat wisata
tertentu. Namun jumlah kunjungan
wisata ke Kabupaten Garut relatif
fluktuatif. Hal itu terjadi diduga karena
Identitas Kabupaten Garut sebagai
wisata masih sangat lemah. Melalui
upaya Co-Creation Eexperiences,
diharapkan dapat meningkatkan
Identitas Kabupaten Garut, sebagai
wisata.
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui: 1.)
gambaran identitas kabupaten; 2)
keputusan berkunjung; 3) pengaruh
identitas kabupaten terhadap
keputusan berkunjung.
Objek dari penelitian ini adalah para
Wisatawan Nusantara (wisnus) yang
mengunjungi 6 wisata di Kabupaten
Garut. Adapun metode penelitiannya
menggunakan deskriptif verifikatif.
Sumber data yang dipergunakan
adalah primer dan sekunder. Dari
populasi 578.921 orang, diambil sampel
penelitian sejumlah 240 orang. Simple
Random Sampling, khususnya Cluster
Sampling merupakan teknik
pengambilan sampel yang penulis pilih.
Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara, observasi,
kuesioner, dan studi literatur. Untuk
mengukur besarnya pengaruh identitas
Kabupaten Garut terhadap Keputusan
Berkunjung, digunakan teknik analisis
data path (analisis jalur) dengan
menggunakan software SPSS versi 21.0
for IBM
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa
pelaksanaan Identitas kabupaten Garut
dinilai tinggi dan keadaan keputusan
Berkunjung wisata secara umum dinilai
tinggi, besarnya pengaruh Identitas
Kabupaten Garut terhadap keputusan
berkunjung adalah 19,9%.