PENGARUH PENERAPAN ELECTRONIC GOVERNMENT DAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR SAMSAT BANDUNG TIMUR

Abstract

Penerimaan pajak kendaraan bermotor
dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan. Setelah diterapkan
Electronic Government mengalami
penurunan terlihat dari tahun 2012 ke
tahun 2013 persentase target
menurunan. Dan semakin tahunnya
terus mengalami penurunan. Metode
penelitian pada penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif, data yang
diperoleh dari sampel populasi
penelitian dianalisis sesuai dengan
metode statistik. Berdarkan hasil
penelitian. Penerapan Electronic
government di Kantor SAMSAT
Bandung Timur tidak berpengaruh
signifikan terhadap penerimaan pajak
kendaraan bermotor. Hal ini ditujukan
dengan hasil pengujian secara parsial
dimana thitung sebesar 0.720 dan tingkat
signifikasi sebesar 0,511 atau dengan
persentase penerapan Electronic
Government (X1) terhadap penerimaan
pajak kendaraan bermotor di Kantor
SAMSAT Bandung Timur sebesar 51,1%.
Kualitas Pelayanan publik di Kantor
SAMSAT Bandung Timur tidak
berpengaruh signifikan terhadap
penerimaan pajak kendaraan
bermotor. Hal ini ditunjukan dengan
hasil pengujian secara parsial diman t
hitung sebesar 0.752 dan tingkat
signifikan sebesar 0.494 atau dengan
persentase pengaruh kualitas
pelayanan publik terhadap penerimaan
pajak kendaraan bermotor Kantor
SAMSAT Bandung Timur sebesar 49,4%.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan, dapat dijelaskan bahwa
secara simultan terdapat pengaruh
yang tidak signifikan antara pengeruh
penerpaan Electronic Government dan
kualitas pelayanan publik terhadap
penerimaan pajak kendaraan
bermotor. Hal ini terlihat dari hasil
pengujian anova atau uji F yang
memiliki signifikasi (sig) penelitian
sebesar 0.728 dan F hitung 3.343 lebih
besar dari F tabel yaitu 2.81. Selain itu,
penerapan electronic government dan
kualitas pelayanan publik sebesar
47.5% sisanya 52.5% dipengaruhi faktor
lain yang tidak dimasukkan dalam
model ini.