PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM

Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Masuk dan Bertahan Dalam Perhitungan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017

  • Nida Febriani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Membangun
  • Yoyo Sudaryo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Membangun
  • Nunung Ayu Sofiati (Efi) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Membangun
Keywords: Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER)

Abstract

Kehadiran pasar modal di Indonesia ditandai dengan banyaknya investor yang mulai menanamkan sahamnya di perusahaan manufaktur. Semakin pesatnya perkembangan perusahaan manufaktur ini diikuti dengan semakin tingginya permintaan akan kebutuhan komoditi produksi rumahan, sehingga membuat para investor membutuhkan dana dari sumber eksternal. Dana dari sumber eksternal dapat diperoleh melalui pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham perusahaan manufaktur yang masuk dan bertahan dalam perhitungan indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017.

Data diperoleh dari ICMD (Indonesian Capital Market Directory) dan Indonesia Stock Exchange (IDX) dengan periode waktu tahun 2013 sampai 2017. Jumlah populasi penelitian ini adalah 45 perusahaan dan jumlah sampel sebanyak 7 perusahaan dengan melewati tahap purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan dan Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaan manufaktur. Hasil uji determinasi juga menunjukkan bahwa harga saham dipengaruhi oleh keempat variabel yaitu ROA, EPS, PER, DER memiliki pengaruh sebesar 78,4%. Hasil penelitian ini diharapkan keempat variabel tersebut dapat dijadikan pedoman, baik oleh pihak manajemen perusahaan dalam pengelolaan perusahaan, maupun oleh para investor dalam menentukan strategi investasi.

Published
2019-04-29