PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) KREDIT MIKRO UTAMA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN,Tbk CABANG CIREBON
Abstract
Perbankan memiliki posisi
strategis dalam Keterpurukan
ekonomi yang pernah melanda
dunia secara global telah
menyebabkan kelemahan ekonomi
dalam berbagia sektor. Termasuk
runtuhnya perusahaan
multinasional dunia, namun dalam
kelemahan ekonomi tersebut ada
sektor yang tidak terguncang dan
semakin berkembang yaitu sektor
non formal mikro. Sektor mikro ini
adalah salah satu penopang
ekonomi Indonesia yang berhasil
melewati masa krisis ekonomi
dunia saat itu. Berdasarkan hal
tersebut para perbankan
berlomba-lomba untuk membiayai
sektor nonformal yang dikabarkan
memiliki margin yang tinggi.
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif dan
metode korelasional yaitu untuk
mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada suatu faktor berkaitan
dengan satu atau lebih faktor lain
setelah mendapatkan gambaran
yang jelas mengenai subjek yang
diteliti.. Data primer adalah data
yang diperoleh dari sumber data
penelitian yang diperoleh langsung
dari sumber penelitian. Dalam hal
ini salah satunya adalah dengan
melakukan wawancara terhadap
divisi mikro di PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten,Tbk. cabang Cirebon.
Sedangkan data sekunder adalah
data yang diperoleh secara tidak
langsung melalui media perantara
seperti melihat brosur, catatan
mengenai informasi dan data
historikal lainnya mengenai objek
penelitian.
Hasil penelitian dan
pembahasan serta kesimpulan
sebagai berikut: (1) Pertumbuhan
kredit Mikro Utama pada PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten,Tbk.Cabang Cirebon
rata-rata mengalami kenaikan
sebesar 5% dengan rata-rata
pertumbuhan sebesar Rp. 12.
927.194.838. (2) Pertumbuhan Non
Performing Loan (NPL) selama
periode 3 tahun berada di kisaran
7% atau rata-rata perbulannya
sebesar Rp. 1.687.254,329. (3)
Perkembangan profitabilitas pada
Bank BJB Cabang Cirebon terlihat
cukup fluktuatif mengalami
kenaikan pada indikator Return On
Asset (ROA) dengan rata-rata per
bulannya sebesar 4,57%, Dan ratarata kenaikan per bulannya
sebesar 4,5% untuk ROE, indikator
profitabilitas adalah Net Interest
Margin (NIM) yang cenderung
mengalami peningkatan dan
penurunan yaitu sebesar 26,3%
pada tahun 2011 dan meningkat di
tahun 2012 sebesar 29,7% dan
menurun drastis pada tahun 2013
yang hanya berada di 15,5%. (4)
Dari hasil uji statistik linear yang
telah dilakukan, didapatkan hasil
bahwa antara non performing loan
dan profitabilitas memiliki
hubungan berbanding terbalik
yang relatif rendah pada indikator
profitabilitas. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai r = -0.,0198 untuk
ROA, (-0,02885) untuk ROE dan (-
0,2371109).