ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN INTERN KETAATAN PADA ATURAN AKUNTANSI DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP KECENDRUNGAN KECURANGAN AKUTANSI DENGAN PERILAKU TIDAK ETIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Abstract
Kecurangan akunatnsi sering terjadi, meluas dan
akrab dibanyak organisasi dan negara. Ini
membawa kerugian bagi perusahaan dan
investor. Tetapi tidak ada penelitian yang
berusahan untuk menjelaskan secara
komprehenship faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Sasaran dari penelitian ini
adalah untuk menguji dan menjelaskan Pengaruh
Pengendalian Intern, Ketaatan Pada Aturan
Akuntansi dan Asimetri Informasi terhadap
kecenderangan terjadinya kecurangan Akuntansi
dengan perilaku tidak Etis sebagai Variabel
Intervening. Lebih khusus lagi penelitian ini untuk
berusaha mendapat hubungan kausal antara
variabel-variabel yang terlibat.
Metode penelitian yang digunakan adalah
metode survey dengan tipe penelitian deskriptif
verifikaif. Sampel yang digunakan sebanyak 76
orang yang terdiri dari direktur, manajer/staff
keuangan dan manajer/staff akuntansi yang
bekerja diperusahaan-perusahaan tekstil yang
tersebar diKabupaten-Kota Bandung dan Cimahi,
sedangkan sample diambil denga menggunakan
tehnik acak sederhana(samle random sampling)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Pengendalian Intern, Ketaatan Pada Aturan
Akuntansi dan Asimetri Informasi secara bersamasama atau secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap perilaku tidak etis, baik secara langsung
dan tidak langsung sebesar 83,7 % , sementara
sisanya di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak
disebut dalam model ini.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
Pengendalian Intern, Ketaatan Pada Aturan
Akuntansi dan Asimetri Informasi melalui perilaku
tidak etis berpengaruh secara signifikan terhadap
kecenderungan terjadinya kecurangan akuntansi
baik secara langsuing maupun tidak langsung
sebesar 87,4 %, sementara sisanya dipengaruhi
variabel lain sebasar 12,6 % yang tidak
disebutkan dalam model ini.
Temuan penelitian ini memberikan masukan
untuk mengembangkan penelitian yang
komprehenship tentang tata pemerintahan y
ang baik dan tidak korupsi. Hal ini juga
disarankan untuk menambah model penelitian
yang lebih komprhenship dengan menambah
variabel yang lebih ( msailnya hukum, politik dan
aspek sosial) dan untuk mengembangkan
penelitian ini ke instansi pemerintah dan
organisasi non profit