PENGARUH KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN

  • Dyah Purnamasari STIE INABA
Keywords: tingkat kepatuhan wajib pajak badan, penerimaan pajak badan, pemeriksaan pajak

Abstract

Penerimaan pajak merupakan salah satu sumber pembiayaan negara. Upaya
pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak salah satunya dengan adanya self
assessment system agar wajib pajak menjadi patuh dan siap menghadapi uji kepatuhan
yaitu pemeriksaan pajak, atau dapat dikatakan bahwa meningkatnya penerimaan pajak
akan meningkatkan produktifitas suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mengukur tingkat kepatuhan wajib pajak, pemeriksaan pajak dan pajak
penghasilan terutang mempengaruhi penerimaan pajak penghasilan badan pada kantor
pelayanan pajak di wilayah Bandung. Data dari penelitian ini diperoleh dari perusahaan
yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah Bandung.
Pengambilan sampel menggunakan teknik acak stratifikasi, berdasarkan jenis
perusahaan yang diambil secara proporsional. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan regresi linier dengan sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik. Hasil
penelitian menunjukkan, tingkat kepatuhan wajib pajak yang diukur dari jumlah Surat
Pemberitahunan Tahunan (SPT) yang disampaikan berpengaruh signifikan terhadap
peningkatan penerimaan pajak penghasilan badan pada KPP. Pemeriksaan pajak yang
diukur dari jumlah SPT yang diperiksa tidak berpengaruh signifikan terhadap
peningkatan penerimaan pajak penghasilan badan pada KPP. Pajak penghasilan
terutang yang diukur dari jumlah PPh yang dibayarkan wajib pajak berpengaruh
signifikan terhadap peningkatan penerimaan pajak penghasilan badan pada KPP.

Author Biography

Dyah Purnamasari, STIE INABA

Dyah Purnamasari, SE. M.Si. Ak. lahir di Bandung, 22 Mei 1968 Pendidikan Terakhir
S2 Akuntansi Unpad, Sekarang menjadi Dosen YIM di STIE INABA.

Published
2013-04-29