SUPPLY CHAIN FINANCING : SOLUSI PEBIAYAAN UNTUK MENINGKATKAN FINANCIAL FLOW
(Kajian pada Perusahaan Distributor Consumer Goods)
Abstract
Sebagai salah satu mata rantai dalam supply chain management, perusahaan
distributor dituntut untuk mampu melakukan peran yang optimal dalam mengalirkan
produk dari principal kepada mata rantai pasokan berikutnya. Dalam konsep rantai nilai
industri, distributor merupakan “jembatan” yang akan dilalui oleh produk atau jasa untuk
menghantarkan nilai produk/jasa tersebut sampai kepada pelanggan. Pengelolaan modal
kerja dan manajemen keuangan pada perusahaan distribusi merupakan hal yang sangat
esensial untuk menjaga dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai program supply
chain financing dan dampaknya terhadap financial flow perusahaan distributor. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif analitis.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung pada perusahaan distributor
consumer goods.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa program supply chain financing yang
ditawarkan oleh industri perbankan merupakan program paket layanan berupa pembiayaan
kredit modal kerja dan layanan pengelolaan kas (cash management service). Hasil analisis
memperlihatkan bahwa karakteristik bisnis perusahaan distributor sangat sangat tergantung
pada financial flow. Program supply chain financing dari industri perbankan memberikan
dampak pada optimalisasi financial flow yakni menurunkan cash conversion cycle.
Penurunan cash conversion cycle terjadi melalui peningkatan days working capital (DWC)
dan days payable outstanding (DPO) serta penurunan day sales outstanding (DSO) dan
day of inventory (DOI). Program supply chain financing secara langsung memberikan
dampak pada peningkatan days working capital (DWC) dan days payable outstanding
(DPO). Dan secara tidak langsung memberikan dampak pada penurunan day sales
outstanding (DSO) dan day of inventory (DOI).