ANALISIS FAKTOR-FAKTOR LEARNING ORGANIZATION PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

(Studi Pada Peserta Pendidikan dan Pelatihan)

  • Fanny Widya Efendi Universitas Telkom
  • Ade Irma Susanty Universitas Telkom
Keywords: Organisasi pembelajaran,, PT KAI,, Analisis Faktor

Abstract

Perusahaan dapat dengan cepat
mengantisipasi perubahan yang terjadi
disekitarnya melalui peningkatan
kemampuan pembelajaran organisasi.
Organisasi yang mau belajar dengan
powerfull dan kolektif secara terus
menerus meningkatkan dirinya untuk
dapat memperoleh, mengatur, dan
menggunakan pengetahuan demi
keberhasilan bersama. Penelitian ini
membahas mengenai pembelajaran
organisasi yang terjadi di PT KAI (Studi
pada Peserta Pendidikan dan
Pelatihan).
Faktor-faktor pemicu organisasi
pembelajaran menggunakan teori
Marquardt yang terbagi menjadi lima
faktor yaitu pembelajaran, organisasi,
manusia, pengetahuan dan teknologi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan teknik analisis faktor
melalui bantuan SPSS versi 22.
Responden penelitian berjumlah 66
pegawai PT Kereta Api Indonesia
(Persero) yang telah mengikuti
pendidikan dan pelatihan.
Hasil penelitian menunjukkan
organisasi pembelajaran pada PT KAI
termasuk kategori sangat tinggi dengan
persentase 81,86%. Terdapat lima
faktor yang secara berurutan dari
perhitungan component matrix
berdasarkan loading factor dari analisis
faktor tertinggi yaitu : organisasi
sebesar 88%, manusia sebesar 87,5%,
teknologi sebesar 86,5%, pengetahuan
sebesar 84,3%, dan pembelajaran
sebesar 80,1%. Rekomendasi pada
penelitian ini agar PT KAI mulai
membangun budaya toleransi terhadap
kesalahan/kegagalan yang dilakukan
oleh pegawai PT KAI dengan mencari
tahu penyebabnya, meminta
penjelasan, dan membiasakan
organisasi untuk menjadi kan
kesalahan/kegagalan sebagai
pembelajaran.

Author Biographies

Fanny Widya Efendi, Universitas Telkom

Fanny Widya Efendi, Alumni Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi
dan Bisnis, Universitas Telkom

Ade Irma Susanty, Universitas Telkom

Ade Irma Susanty, Dosen Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan
Bisnis, Universitas Telkom

Published
2018-08-29