PENGARUH GREEN PERCEIVED VALUE DAN GREEN PERCEIVED QUALITY UNTUK MENINGKATKAN GREEN SATISFACTION YANG BERDAMPAK PADA REPURCHASE INTENTION
(Pada Konsumen Rumah Makan Kehidupan Tidak Pernah Berakhir Bandung)
Abstract
Banyaknya kerusakan lingkungan dan
adanya perubahan iklim yang tidak
menentu akibat pemasana global
merupakan hal yang patut untuk
diperhatikan oleh semua makhluk yang
ada di bumi. Perusahaan harus mulai
menerapkan pemasaran hijau untuk
dapat berkompetisi dan menjaga
lingkungan.Mulai banyak rumah
makan vegetarian salah satunya RM.
Kehidupan.Mengetahui dan
menganalisis bagaimana tanggapan
konsumen serta besar pengaruh secara
parsial dan simultan variabel green
perceived value,green perceived
quality,green satisfaction dan
repurchase intention pada RM.
Kehidupan. Metode kuantitatif dengan
jenis penelitian deskriptif –kausalitas
merupakan metode yang digunakan.
Sampel diambil dengan non-probability
sampling dengan purposive
sampling,menggunakan kuesioner yang
disebar kepada 100 konsumen yang
pernah mengonsumsi makanan
vegetarian di RM. Kehidupan. Analisis
deskriptif dan analisis jalur adalah
teknik yang digunakan untuk
menganalisis. Didapat hasil secara
parsial,green perceived value, green
perceived quality berpengaruh
signifikan terhadap green satisfaction.
Kemudian, green perceived value dan
green perceived quality secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap green
satisfaction sebesar 50,9%.Selanjutnya,
secara parsial green perceived value,
green perceived quality, green
satisfaction berpengaruh signifikan
terhadap repurchase intention.
Kemudian, green perceived value,
green perceived quality,dan green
satisfaction secara simultan
berpengaruh terhadap repurchase
intention sebesar 56,8%. Pengaruh
tidak langsung dengan melalui green
satisfaction memiliki pengaruh yang
lebih besar daripada pengaruh
langsung.