HUBUNGAN KINERJA SATUAN PENGAWASAN INTERNAL DENGAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE
(Suatu Studi Pada PT. Bank Jabar Banten)
Abstract
Salah satu factor penyumbang krisis
ekonomi yaitu lemahnya pengawasan dan
belum diterapkannya praktik Good
Corporate Governance. Oleh karena itu
para ahli menyarankan agar setiap
Perusahaan harus memiliki Badan Hukum
yang disebut Satuan Pengawasan Internal
dan menerapkan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah kineja satuan pengawasan
internal memiliki hubungan yang positif
dengan penerapan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance. Kinerja satuan
pengawasan internal ditinjau dari empat
indicator yaitu Independensi, Kemampuan
Profesional, Lingkup Pemeriksaan, dan
Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan.
Sedangkan penerapan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance ditinjau
melalui lima indicator yaitu transparansi,
akuntabilitas, Kemandirian,
Pertanggungjawaban dan kewajaran.
Penelitian ini dilakukan pada PT.Bank
Jabar Banten khususnya pada bagian
internal audit dengan responden sebanyak
20 orang. Objek dalam penelitian ini
adalah kinerja satuan pengawasan
internal sebagai variable independen
(variable X) dan penerapan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance sebagai
variable dependen (variable Y). Metode
yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif. Teknik
pengumpulan data yng dilakukan melalui
studi langsung ke lapangan, kuesioner dan
wawancara langsung, serta studi
kepustakaan. Berdasarkan analisis yang
telah dilakukan dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang positif antara kinerja satuan
pengawasan internal dengan penerapan
prinsip-prinsip Good Corporate
Governance. Sehingga dapat diambil suatu
kesimpulan bahwa jika kinerja satuan
pengawasan internal berjalan baik di
dalam Perusahaan maka akan dapat
menunjang mewujudkan tata kelola
Perusahaan yang baik di dalam
Perusahaan atau Good Corporate
Governance